×
BERANDA INFO PERUSAHAAN
Persewaan Alat Berat Jasa Pekerjaan Contractor Support FAQ
PROYEK BERITA BLOG KONTAK

Pembangunan Berkelanjutan: Pengertian, Prinsip, dan Tujuannya

23 May 2025
Pembangunan Berkelanjutan: Pengertian, Prinsip, dan Tujuannya

Kompas.com - Pembangunan berkelanjutan menjadi konsep kunci dalam menjawan tantangan global seperti perubahan iklim, ketimpangan sosial, dan kerusakan lingkungan. Konsep ini menekankan bahwa pembangunan tidak hanya fokus pada pertumbuhan ekonomi semata, namun juga menjaga kelestarian lingkungan dan keadilan sosial. Lalu, apa sih yang dimaksud dengan pembangunan berkelanjutan itu, dan apa saja prinsip serta tujuannya? Mari kita pahami lewat penjelasan di bawah ini!
Apa yang dimaksud dengan pembangunan berkelanjutan? Melansir Buku Governance for Sustainabel Development (2025) karya Asti Amelia Novita dan kawan-kawan, pembangunan berkelanjutan atau disebut juga dengan sustainable development adalah pembangunan yang berfokus untuk memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka. Go Harlem Brundtland, seorang ketua World Commission on Environment and Development (WCED) mengungkapkan jika pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan dan bermanfaat bagi perkembangan dunia saat ini, namun juga memenuhi kebutuhan manusia di masa depan.
Sementara menurut Baker (2006), pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan aspirasi manusia. Penjelasan tentang pembangunan berkelanjutan juga terdapat di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), yang artinya pembangunan yang dapat memenuhi kebutuhan generasi saat ini tanpa mengorbankan generasi yang akan datang. Pembangunan yang berkelanjutan mencoba untuk mencapai kesetaraan pembangunan ekonomi, kesejahteraan sosial, dan pelestarian lingkungan dalam suatu sistem pembangunan yang berkaitan satu dengan lainnya. Dalam konteks Indonesia, pembangunan berkelanjutan juga mengandung unsur pelestarian budaya dan nilai-nilai lokal. Hal ini penting agar pembangunan tidak hanya bersifat fisik dan ekonomi, namun juga menjaga keberlanjutan sosial budaya yang menjadi identitas bangsa. Maka, sebagai negara yang melakukan pembangunan, Kita memiliki tanggung jawab moral terhadap generasi mendatang untuk memberikan kesempatan yang sama atau lebih baik untuk melakukan pembangunan dan menikmati hasilnya.
Prinsip pembangunan berkelanjutan Prinsip pembangunan berkelanjutan menjadi pedoman dalam pelaksanaan pembangunan agar tujuan keseimbangan dan keberlanjutan dapat tercapai. Pemerataan dan keadilan (Equilty and justice) Prinsip pemerataan dan keadilan adalah hal penting yang harus dipertimbangkan dalam pembangunan berkelanjutan. Karena perencanaan dan strategi pembangan harus didasarkan pada banyak hal seperti distribusi tenaga kesehatan, fasilitas pelayanan kesehatan, pemerataan peran dan kesempatan bagi wanita maupun kelompok marjinal lainnya, Keberlanjutan ekologis (Ecological sustainability) Pembangunan berkelanjutan harus menjaga kelestarian lingkungan hidup dan sumber daya alam agar tetap dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
Keberlanjutan sosial budaya (Sustainable social cultural) Pembangunan harus menghormati dan melestarikan nilai-nilai sosial budaya masyarakat setempat. Kearifan lokal dan tradisi yang positif harus dijaga dan di integrasi kan dalam proses pembangunan. Pendekatan integratif (Integrative approach) Pembangunan berkelanjutan membutuhkan pendekatan yang terintegrasi antara berbagai sektor dan disiplin ilmu. Aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan harus dipertimbangkan secara kebersamaan dalam setiap kebijakan dan program pembangunan. Keberlanjutan ekonomi (Economical sustainabillity) Pembangunan harus menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Peningkatan ketrampilan dan daya saing tenaga kerja, investasi pada teknologi ramah lingkungan, serta pengembangan sektor ekonomi kreatif menjadi kunci untuk mencapai keberlanjutan ekonomi. Perspektif jangka pendek (Long term perspective) Pembangunan berkelanjutan membutuhkan perencanaan dan tindakan yang berorientasi pada jangka panjang. Dampak jangka pendek dan jangka panjang dari setiap kebijakan dan program pembangunan harus dipertimbangkan secara cermat. Keberlanjutan politik (Political sustainability) Tata kelola pemerintahan yang baik dibutuhkan dalam pembangunan berkelanjutan, termasuk transparan, akuntabel, dan partisipatif. Keberlanjutan pertahanan dan keamanan (Defense and security sustainability) Stabilitas pertahanan dan keamanan negara merupakan fondasi penting untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Adanya konflik dan kekerasan dapat menghambat pembangunan ekonomi, sosial, hingga lingkungan. Tujuan pembangunan berkelanjutan Proses yang terjadi pada pembangunan berkelanjutan ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian, menjaga kelestarian lingkungan, dan keadaan sosial untuk kebermanfaatan generasi sekarang dan generasi di masa depan. Mengutip Buku Pembangunan Berkelanjutan: Studi Kasus di Indonesia (2019) karya Adis Imam Munandar dan kawan-kawan, berikut tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals yang disepakati pada Sidang Umum PBB ke-70: Tanpa kemiskinan Artinya, mengakhiri segala bentuk kemiskinan di manapun. Tanpa kelaparan Menghilangkan kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan gizi, serta meningkatkan pertanian berkelanjutan. Kehidupan sehat dan sejahtera Menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan seluruh penduduk semua usia.
Pendidikan berkualitas Menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata, serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat. Kesetaraan gender Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan kaum perempuan. Air bersih dan sanitasi layak Menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua. Energi bersih dan terjangkau Menjamin akses energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern untuk semua. Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh, serta pekerjaan yang layak untuk semua. Industri, inovasi, dan infrastruktur Membangun infrastruktur yang tangguh, meningkatkan industri inklusif dan berkelanjutan, serta mendorong inovasi. Berkurangnya kesenjangan Mengurangi kesenjangan intra dan antar negara. Kota dan pemukiman yang berkelanjutan Menjadikan kota dan pemukiman inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan. Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab Menjamin pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan. Penanganan perubahan iklim Menjamin pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan. Ekosistem laut Melindungi, merestorasi, dan meningkatkan pemanfaatan berkelanjutan ekosistem daratan, mengelola hutan secara lestari, menghentika penggurunan, memulihkan degradasi lahan, serta mengentikan kehilangan keanekaragaman hayati. Perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang tangguh Menguatkan masyarakat yang inklusif dan damai untuk pembangunan berkelanjutan, menyediakan akses keadilan untuk semua, dan membangun kelembagaan yang efektif, akuntabel, dan inklusif di semua tingkatan. Kemitraan untuk mencapai tujuan Menguatkan sarana pelaksanaan dan merevitalisasi kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pembangunan Berkelanjutan: Pengertian, Prinsip, dan Tujuannya", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/skola/read/2025/05/21/210000369/pembangunan-berkelanjutan--pengertian-prinsip-dan-tujuannya?page=3.

← Kembali